Sebenernya ini cerita lama. Tapi enggak ada salahnya di sharing disini :-). Cerita horor ( lebayy :-D ) ini dimulai saat gw merasakan sakit di gigi tepatnya rahang atas. Dan akhirnya gw pun konsultasi ke warung depan rumah gw ( penyakit orang indonesia, konsultasi bukannya ke dokter malah ke warung :-D ). Dan warungpun meresepkan obat P*NS*AN. Yahh okelah, dan efek obatnya pun setelah beberapa menit langsung terasa ( bukan iklanin, tapi emang bener kerasa efeknya ).
Gw berpikir karena obatnya manjur, maka sakit giginya ga bakal datang lagi. But, perkiraan gw salah. Malamnya ituh 'setan' dateng lagi, bahkan lebih parah, entah dateng pas sekali saat gw lelah dan ingin tidur. Gw pun uring-uringan karena obatnya habis. Akhirnya malam itu setelah googling gw mencoba memakai bawang putih di sekitar sakit gigi. Tapi yang ada malah lebih sakit. Akhirnya gw balik ke kamar meratapi nasib sambil aduh-aduhan.
Berhari-hari gw mencoba berbagai obat, dari yang di minum sampai yang diolesin langsung ke gigi pun sudah di coba. Tapi apa daya, tetap saja itu 'setan' enggak mau pergi. Dan uniknya sakit gigi gw pasti terasa di jam 10an saat ingin tidur. Padahal sudah gosok gigi tapi tetap saja.
Akhirnya dengan langkah meyakinkan ( tepatnya menyakitkan :-D ). Gw pun ke puskesmas yang ada di daerah gw. Saat sampai disana gw ditanya apa keluhannya. Sakit gigi dok, Yaaahhh kalo masalah gigi harusnya pagi datangnya ( waktu itu sore ). Gw berpikir berarti malam ini gw harus berkutat lagi dengan setan itu. Tapi dokter bilang bahwa dia akan memberikan obat untuk meredakan sakit. Ohh terima kasih yaaa allah. Akhirnya pulang membawa obat, namun menyarankan untuk datang lagi besok atau sebisanya, asal obatnya belum habis.
Dan dua hari berikutnya gw izin sekolah, berobatlah hari itu, sebenernya waktu itu gw enggak terlalu takut. Karena waktu kecil pernah cabut gigi dan itu tidak sakit sama sekali. Akhirnya nama gw di panggil ( disinilah kisah horror sebenarnya ). Gw pun bilang kalo gw sakit gigi, tapi anehnya sebelum gw kasih tau letak yang sakit dia udah tahu duluan ( emejiinngg :-D ). Dan dokter pun mengeluarkan kata sakral " Tahan yahh sakitnya ". Dia pun mulai mengobok-obok lubang di gigi gw. Lubang di gigi gw cukup unik, karena biasa lubang berada di tengah gigi, tapi ini disamping gigi. Dan rasanya gigi diobok-obok tuhh lebih sakit daripada sakit disunat ( that's true :-D ).
Entah gigi gw diapain, kayanya sih dia ngilangin kotoran yang ada di gigi, setelah 10 menit yang melelahkan, gigi gw ditambal sementara dan dokternya bilang untuk balik lagi minggu depan untuk tambal permanen ( Udah lemes duluan dengernya ). Dan saat gw keluar dari ruangan, mungkin karena muka gw yang udah campur aduk ekspresinya, pasien yang lain menatap gw heran.
Akhirnya seminggu kemudian gw tambal permanen, dan kali ini lumayan enggak sakit :-D. Jadi buat kalian gw bukannya menakut-nakuti, hanya mengingatkan buat menjaga gigi sehat selalu. Kalau sudah sakit kita kan yang repot.
